Monday, September 28, 2020

INI DIA KISAH BURUNG ZIZ SANG PENGUASA UDARA

Pada hari penciptaan ketika Tuhan menciptakan ikan-ikan, burung-burung juga diciptakan, karena 2 jenis ini sangat dekat satu dengan yang lainnya. Ikan diciptakan dari air, dan burung diciptakan dari lumpur rawa yang berair. Jika leviathan adalah raja dari para ikan, maka ziz adalah raja dari para burung. Namanya berasal dari berbagai cita rasa dagingnya. Ukuran tubuh ziz adalah sebesar monster sepertihalnya leviathan. Tumitnya menyentuh bumi, dan kepalanya menyentuh langit.

Pada suatu waktu, seorang pengembara dilautan melihat se-ekor burung. Ketika burung itu berdiri di air, hanya sebatas kakinya yang tergenang, dan kepalanya menyentuh langit. Orang yang melihat mengira lautan yang dipijaknya tidaklah dalam. Ketika mereka mencoba untuk mandi disana, Terdengarlah suara dari surga yang melarang pengembara tersebut, Suara itu lalu menceritakan tentang kisah seorang tukang kayu yang kapaknya terlepas dari tangannya ditempat ini, dan perlu 7 tahun agar dasar laut ini dicapai." Burung yang dilihat oleh pengembara tersebut, tidak lain adalah burung ziz.

Sayapnya sedemikian besar hingga dapat menutupi matahari. Saat Ziz membentangkan sayapnya, dia melindungi bumi dari badai yang mengamuk di selatan. Tanpa perlindungannya, angin akan menghantam dan menghancurkan bumi. Ziz biasanya sangat berhati-hati dan melindungi telurnya. Tapi begitu dia menyadari bahwa ada yang sakit dan busuk. Dia dengan sembarangan menjatuhkan telur itu dari sarangnya yang tinggi, kemudian jatuh ke bumi. Ketika mendarat di hutan, kemudian telur itu meremukkan tiga ratus pohon cemara dan membanjiri enam puluh kota. Melihat kehancurannya, Ziz menjadi lebih berhati-hati atas tindakannya, dan tidak ada telurnya yang jatuh sejak itu. Ziz mempunyai nama lain yaitu Renanin, karena ia adalah penyanyi surgawi. Karena hubungannya dengan alam surga, ia juga disebut Sekwi, sang peramal, dan selain itu, ia disebut juga "putra sarang", karena burung-burungnya yang masih muda melepaskan diri dari cangkang tanpa ditetaskan oleh induk burung; seolah-olah mereka muncul langsung dari sarang.

Burung ziz dan sinbad

 

Meskipun dikatakan sebagai raja dari para burung tapi banyak yang mengatakan bahwa wujud ziz seperti griffin, bertubuh singa namun kepala dan sayapnya seperti burung elang. Para ahli juga berpendapat bahwa ziz betul-betul merupakan hewan zaman purba yang dinyatakan punah abad ke-16. Oleh karena itu penampakannya terlihat dimana-mana dan disebut dengan berbagai nama.

Pada kisah mitologi persia dan india terdapat mitos tentang burung elang raksasa yang dikenal dengan nama Anka. Lebar sayapnya mencapai 20 kaki atau sekitar 6 meter dan suaranya sangat kencang. Anka tinggal di gunung dan dikatakan hidup 1 ekor di setiap masa kehidupannya. Anka menjadi simbol kekuatan dan cinta. Lalu ada juga kisah burung elang raksasa bernama Roc dalam mitologi arab. Pada kisah 1001 malam dikatakan bahwa ketika sinbad terdampar di sebuah pulau datanglah burung Roc untuk menolong sinbad keluar dari pulau tersebut. Dikatakan juga bahwa Marcopolo pernah melihat burung elang yang sangat besar hingga sanggup menopang gajah. Simurgh dalam mitologi  Armenia juga dikatakan seperti burung ziz. ada 2 kisah mengenai burung simurgh ini, salah satu diantaranya adalah kisahnya dengan pangeran zal yang nantinya akan menjadi penguasa iran. Saat itu pangeran zal dirawat oleh simurgh dan diberi hadiah berupa beberapa helai bulunya untuk dibakar jika sang pangerang membutuhkan bantuannya. kisah lainnya adalah tentang bagaimana seribu spesies burung melakukan perjalanan mencari simurgh untuk dijadikan pemimpin mereka.

 
Para rabi yahudi mengatakan bahwa Ziz sebanding dengan Simurgh dari persia, sementara sarjana modern membandingkan Ziz dengan Anzû dari bangsa sumeria dan phoenix dari Yunani Kuno. Dalam kitab umat kristiani yakni alkitab kisah tentang ziz hanya disebutkan secara sekilas. Dalam Mazmur 50:11 ada tertulis "Aku tahu semua burung di pegunungan dan Zīz śāday adalah milikku", juga dalam Mazmur 80: 13-14 "Babi hutan merusaknya, dan Zīz śāday וְmemakannya. Namun dalam alkitab terjemahan baru kata ziz dihilangkan, hingga terjemahan tentang ziz hanya dapat ditemukan pada alkitab terjemahan lama dalam bahasa ibrani.

Dalam literatur rabbinik yahudi dikatakan bahwa seperti halnya leviathan dan behemoth, ziz juga adalah santapan yang akan disajikan bagi orang-orang saleh pada hari akhir nanti, sebagai imbalan atas mereka karena telah mematuhi segala larangan atas unggas yang haram bagi mereka.

Jika leviathan dan behemoth masuk dalam beberapa literatur demonology maka sebaliknya ziz tidak masuk dalam satupun literatur demonology, karena ziz dikenal sebagai burung raksasa yang baik dan dianggap sebagai makhluk surgawi.

 

Kisah burung besar pertama kali dielaborasi dalam Talmud, traktat Baba Bathra 73b, yang menceritakan kisah tentang kapak yang jatuh. Rabbah bar Bar Hannah, seorang bijak Talmud, melaporkan banyak penampakan aneh dalam perjalanannya melintasi darat dan laut. Penampakan ini sering ditafsirkan sebagai alegoris atau kiasan oleh orang bijak masa modern. Air yang tampak dangkal tetapi ternyata sangat dalam adalah metafora untuk Taurat, kata para rabi. Taurat mungkin hanya tampak "setinggi pergelangan kaki" pada awalnya, tetapi sebenarnya sangat dalam. Kepala Ziz yang mengikis awan mengacu pada aspek esoterik dari Taurat, Kaballah. Suara itu, yang memperingatkan para pengembara sembrono itu untuk tidak berenang di perairan yang tampak dangkal ditafsirkan sebagai kiasan yang memperingatkan mereka yang tidak ahli dalam Taurat agar tidak menyelidiki rahasia terdalam Kabbalah. Kapak yang jatuh dipandang sebagai Mesias sendiri, karena Ia dikenal sebagai "kapak Tuhan". Kapak jatuh selama tujuh tahun, yang diartikan sebagai 7.000 tahun, waktu dari Penciptaan sampai Mesias datang. Kapak itu sendiri adalah Mesias yang menyelidiki rahasia terdalam dari Taurat, yang masih berlangsung. 



Dalam beberapa cerita, Ziz berfungsi sebagai pembawa pesan Tuhan dan takdir. Raja Sulaiman saat itu tidak ingin putrinya menikah dengan pria miskin seperti yang telah dinubuatkan, kemudian Raja Sulaiman menyembunyikan putrinya di menara yang tinggi. Tetapi Ziz menerbangkan seorang pria muda yang malang, dan pasangan itu tinggal bersama secara diam-diam, dan akhirnya menikah. Dalam kisah lain, Ziz menurunkan seorang sarjana muda Taurat ke tangan seorang putri Spanyol, di mana mereka jatuh cinta. Namun putri itu direbutnya lagi setelah beberapa saat. Akhirnya, pria itu menemukan jalan kembali pada sang putri setelah usaha yang keras.

Meskipun Ziz belum menemukan tempatnya dalam budaya populer seperti makhluk mitos lainnya, namun penyebutan tentang burung besar masih dapat ditemui di Talmud dan itu sangat menarik. Seperti halnya kisah tukang perahu, perairan mitos dalam Yudaisme jauh lebih dalam dari yang kita bayangkan sebelumnya.

No comments:

Post a Comment

INI DIA KISAH BURUNG ZIZ SANG PENGUASA UDARA

P ada hari penciptaan ketika Tuhan menciptakan ikan-ikan, burung-burung juga diciptakan, karena 2 jenis ini sangat dekat satu dengan yang la...